SUMSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Banjir melanda dua desa di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, pada Senin (27/12) pukul 04.00 WIB. Sebanyak 71 KK terdampak peristiwa tersebut. “Sebanyak 71 KK terdampak genangan yang terpantau hingga 150 cm di beberapa titik,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Senin (27/12).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim melaporkan dua desa yang dilanda banjir ialah Air Lintang dan Pasar II. BPBD langsung melakukan penanganan darurat saat banjir terjadi.Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI dan Polri mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan menuju ke tempat ibadah yang tidak terendam banjir. Banjir disebut disebabkan beberapa faktor, seperti hujan lebat berdurasi panjang, kiriman air dari bagian hulu, tersumbatnya drainase, serta rusaknya tanggul air.

Berdasarkan prakiraan cuaca, Kecamatan Muara Enim berpotensi hujan ringan, hujan petir, dan hujan sedang pada Selasa (28/12). Sementara kajian inaRISK menunjukkan, Kabupaten Muara Enim memiliki 19 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.Salah satu wilayah tersebut yaitu Kecamatan Muara Enim yang terdampak banjir pada dini hari tadi. Abdul mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap siaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan.BPBD bersama pemerintah kelurahan maupun kecamatan dapat sejak awal mengidentifikasi tempat evakuasi sementara apabila dibutuhkan. Penerapan protokol kesehatan juga harus diterapkan ketika proses evakuasi warga dilakukan atau pun pada pos pengungsian. (Net/Hen)